Islam Web

Artikel

  1. Home
  2. Artikel
  3. MENSUCIKAN JIWA

70 Artikel

  • Agama Adalah Ketulusan

    Dalam agama Islam, ketulusan mempunyai kedudukan dan posisi yang agung. Bagaimana tidak, Rasulullah— may  Allaah  exalt  his  mention—sendiri telah menjadikan konsep ketulusan setara dengan seluruh agama ini. Beliau bersabda,"Agama adalah ketulusan." Pada dasarnya, suatu ketulusan disampaikan karena rasa cinta seseorang kepada.. Selengkapnya

  • Keberanian

    Definisi keberanian menurut sebagian orang adalah ketidaktakutan, dan ketegaran dalam menghadapi kesulitan, dan marabahaya, ketika membutuhkan hal itu, serta pendirian yang teguh ketika menghadapi hal-hal yang menakutkan, dengan menganggap ringan kematian. Ibnu Hazm—Semoga Allah merahmatinya—berkata, "Keberanian adalah mengerahkan potensi.. Selengkapnya

  • Kelemahan dan Ketidakberdayaan

    Seorang muslim dituntut untuk melakukan berbagai hal yang dapat membuatnya kuat dan menjauhi kelemahan dan ketidakberdayaan. Nabi—Shallallâhu `alaihi wasallam—telah menjelaskan bahwa orang mukmin yang kuat lebih dicintai dan lebih baik di sisi Allah—Subhânahu wata`âlâ—dibandingkan orang mukmin yang lemah... Selengkapnya

  • Safâhah (Kebodohan)

    Definisi Safâhah (Kebodohan) Safâhah (kebodohan) adalah lawan dari kata hilm (berakal). Ia adalah sifat cepat marah dan murka karena perkara kecil, dan cepat melakukan kekerasan dan mencela dengan keji ketika menghukum. Tidak diragukan lagi bahwa perilaku cepat emosi seperti itu penyebabnya adalah kurangnya akal. Kebodohan bisa terjadi.. Selengkapnya

  • Syamâtah (Merasa Senang dengan Musibah yang Menimpa Orang Lain)

    Islam sangat menekankan pendidikan umatnya di atas nilai-nilai persaudaraan, dan persatuan, serta mewanti-wanti mereka dari segala hal yang bertentangan, atau melonggarkan keteguhan ikatan ini. Di antara perilaku buruk yang dapat membahayakan tali ikatan ini adalah perasaan senang seorang muslim dengan musibah yang menimpa saudaranya sesama muslim,.. Selengkapnya

  • Hubungan Antara Ibadah dan Akhlak

    Agama kita merupakan risalah penutup yang Allah turunkan melalui Nabi Muhammad—Shallallâhu `alaihi wasallam—kepada segenap manusia. Rasulullah—Shallallâhu `alaihi wasallam—telah menggariskan tujuan-tujuan utama dari pengutusan beliau. Di antara tujuan utama itu, beliau sebutkan dalam sebuah hadits shahîh: "Sesung.. Selengkapnya

  • Sifat Asy-Syuhh

    Makna Asy-Syuhh: Asy-Syuhh adalah sifat bakhil yang disertai rakus. Ibnu Rajab—Semoga Allah meridhainya—mendefinisikan sifat ini dengan: "Keinginan yang kuat untuk memperoleh apa yang diharamkan Allah dan pelit memberikannya kepada orang lain, serta rasa tidak puas dengan harta benda dan segala hal yang telah dihalalkan oleh Allah." Pe.. Selengkapnya

  • Tergesa-gesa

    Dari segi bahasa, tergesa-gesa adalah lawan dari lambat. Pengertiannya secara terminologis adalah meminta atau mengerjakan sesuatu sebelum waktunya yang tepat. Sikap seperti ini termasuk salah satu tuntutan nafsu. Bahkan ia termasuk salah satu watak manusia, sebagaimana firman Allah—Subhânahu wa Ta`âlâ—(yang artinya): "Dan.. Selengkapnya

  • Berlebihan dalam Makan

    Oleh: Syaikh Ahmad Farid Ketahuilah, bahwa salah satu penyebab binasanya anak Adam adalah syahwat yang datang dari lambung atau perutnya. Karena syahwat inilah Adam dan Hawa dikeluarkan dari Surga dan diturunkan ke dunia yang penuh dengan kehinaan ini. ketika mereka berdua dilarang untuk mendekati pohon Khuldi, namun kemudian kekuatan syahwat mengalahkan.. Selengkapnya

  • Ghîbah (Menggunjing)

    Ghîbah (Menggunjing) Definisi Ghîbah: Sebuah hadits diriwayatkan dari Abu Hurairah—Semoga Allah meridhainya, bahwa Rasulullah—Shallallâhu `alaihi wasallam—bersabda, "Tahukan kalian apa itu ghîbah?" Mereka menjawab, "Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu." Beliau bersabda, "(Ghîbah.. Selengkapnya

  • Dungu; Penyakit yang Tiada Obatnya

    Sungguh, di antara penyakit paling kronis yang menimpa manusia di atas dunia ini adalah penyakit dungu. Dungu, seluruhnya adalah keburukan. Orang dungu adalah musuh bagi dirinya sendiri, karena penyakit ini menyebabkan kerugian besar bagi dirinya. Orang yang dungu adalah orang yang memiliki akal dan ide yang lemah, tidak cakap melakukan apa pun. Kedunguan.. Selengkapnya

  • Dendam; Penyakit yang Tersembunyi

    Dendam tidak ubahnya laksana beban berat yang melelahkan pemikulnya. Karena dengan memelihara dendam, seseorang berarti menyengsarakan dirinya sendiri, merusak pikirannya sendiri, menggelisahkan hatinya sendiri, serta memperbanyak masalah dan kesusahan dirinya sendiri. Herannya, manusia yang bodoh dan pandir masih saja mau memikul beban buruk ini sampai.. Selengkapnya

  • Kata-kata Kotor; Pangkal Keburukan dan Maksiat

    Tidak diragukan lagi bahwa orang yang berjiwa mulia tidak akan mudah mengucapkan kata-kata kotor, agar ia tidak mendapatkan murka Allah dan pandangan remeh dari orang lain. Tidak diragukan pula bahwa bermulut kotor merupakan sifat yang tercela dan terlarang. Kata-kata kotor juga memiliki ragam yang banyak. Motif Berkata Kotor Sumber kata-kata kotor.. Selengkapnya

  • Bakhil; Sumber Segala Kekurangan

    Sifat bakhil (pelit) merupakan tanda kurangnya akal dan buruknya pengaturan diri seseorang. Sifat ini juga menjadi sumber dari begitu banyak karakter buruk, serta menjerumuskan seseorang kepada akhlak yang tercela. Bakhil tidak dapat bersatu dengan keimanan. Bahkan ia dapat mencelakakan manusia dan menghancurkan akhlak. Tidak hanya itu, sifat bakhil.. Selengkapnya

  • Mencari Pembenaran adalah Senjata Orang Lemah

    Siapakah di antara kita yang tidak pernah berbuat salah? Siapakah di antara kita yang mengaku ma'shûm (terlindung dari kesalahan)? Sesungguhnya berbuat kesalahan adalah sesuatu yang dimaklumi dari diri anak Adam. Dan ia pada dasarnya bukanlah sebuah cacat (aib), sebagaimana sabda Nabi—Shallallâhu `alaihi wasallam, "Seluruh anak.. Selengkapnya