Apakah di Surga ada raja-raja? Siapakah mereka?
Segala puji bagi Allah dan shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Rasulullah beserta keluarga dan para shahabat beliau.
Sesungguhnya seluruh penghuni Surga adalah raja. Tidak ada di antara mereka yang fakir dan melarat. Derajat mereka yang paling rendah adalah yang disebutkan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan dari Al-Mughirah ibnu Syu`bah, yaitu: "Laki-laki yang datang setelah penghuni Surga dimasukkan ke dalam Surga. Dikatakan kepadanya, 'Masuklah ke dalam Surga'. Ia berkata, 'Bagaimana mungkin, ya Allah? Bukankah semua manusia sudah menempati tempat mereka dan mengambil jatah mereka?' Dikatakan kepadanya, 'Apakah engkau ridha Aku berikan kepadamu seperti kerajaan yang dimiliki seorang raja di dunia?' Ia menjawab, 'Aku ridha, wahai Tuhan'. Allah berfirman (yang artinya): 'Aku berikan untukmu seperti itu, ditambah dengan yang serupa dengannya, dan ditambah lagi dengan yang serupa dengannya'. Ia berkata pada kali yang kelima Allah mengulang kata-kata itu, 'Aku ridha, wahai Tuhan'. Allah berfirman (yang artinya): 'Ini untukmu, ditambah sepuluh kali yang serupa dengannya. Untukmu semua yang engkau inginkan, dan semua yang menarik pandangan matamu'. Ia berkata, 'Aku ridha, wahai Tuhan'." [HR. Muslim]
Sedangkan penghuni Surga yang paling tinggi derajatnya tidak ada yang mengetahui luas kerajaan dan kenikmatan yang ia dapatkan kecuali Allah—Subhanahu wata`ala. Dalam sebuah hadits Qudsi, Rasulullah meriwayatkan bahwa Allah—Tabaraka wa Ta`ala—berfirman (yang artinya): "Aku telah menyiapkan untuk hamba-hamba-Ku yang shalih sesuatu yang tidak pernah dilihat oleh mata, tidak pernah didengar oleh telinga, dan tidak pernah terlintas dalam hati manusia. Maka bacalah, jika kalian mau, firman Allah—Subhanahu wa Ta`ala—(yang artinya): 'Seorang pun tidak mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka yaitu (bermacam-macam nikmat) yang menyedapkan pandangan mata sebagai balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.' [QS. As-Sajdah: 17]. [HR. Al-Bukhari dan Muslim]
Ketika menafsirkan firman Allah—Subhanahu wa Ta`ala—(yang artinya): "Dan apabila engkau melihat di sana (Surga), niscaya engkau akan melihat berbagai macam kenikmatan dan kerajaan yang besar." [QS. Al-Insan: 20], Imam Al-Qurthubi berkata, "Gambaran besarnya kerajaan itu adalah bahwa orang yang paling rendah derajatnya di Surga saja melihat kerajaannya sejauh 2000 tahun perjalanan. Ia melihat yang paling jauh sebagaimana ia melihat yang paling dekat."
Barangkali pembahasannya akan panjang jika kita menyebutkan semua ayat dan hadits yang berbicara tentang kenikmatan dan kerajaan penduduk Surga. Anda bisa membaca sebagian dari ayat-ayat itu pada surat Al-Insan dari ayat 10 beserta tafsir dan hadits-hadits yang ada seputar ayat-ayat ini.
Wallahu a`lam
Anda dapat mencari fatwa melalui banyak pilihan