Allah—Subhânahu wata`âlâ—menganugerahi saya rezeki berumrah di sepuluh hari terakhir bulan Ramadan. Maka saya ingin bertanya kepada Anda, ketika saya melakukan umrah, apakah pahala umrah saya dihitung berdasarkan jumlah berapa kali saya melakukan umrah? Maksud saya, kalau saya berada di Mekah selama enam hari, setiap hari saya melakukan umrah sekali sehingga jumlahnya menjadi enam umrah, apakah saya diberikan pahala enam umrah ataukah dihitung satu umrah saja? Apakah saya dibolehkan melakukan umrah untuk orang lain yang masih hidup, ataukah untuk orang yang telah meninggal saja? Berikanlah fatwa Anda semoga Allah merahmati dan memberkati Anda.
Segala puji bagi Allah dan shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Rasulullah beserta keluarga dan para shahabat beliau.
Melakukan Umrah berkali-kali dianjurkan dan akan diberi pehala berdasarkan jumlah Umrah yang dilakukan oleh seseorang. Dengan demikian, jika Anda tinggal di Makkah selama enam hari, seteiap hari Anda berumrah sekali, maka Anda mendapatkan pahala enam Umrah dan bukan satu Umrah saja.
Umrah untuk orang yang masih hidup, jika yang dimaksud adalah menghadiahkan pahala Umrah kepadanya maka hal ini tidak dilarang dan akan sampai pahalanya insyaallah. Akan tetapi jika yang dimaksud adalah mewakilkannya berumrah, maka hal itu tidak sah, kecuali orang tersebut lemah (tidak mampu) melaksanakan Umrah, dan kelemahannya itu tidak ada harapan sembuh. Selain itu orang tersebut mengizinkan Anda mewakilkannya dan Anda melakukannya setelah Anda melaksanakan Umrah untuk diri Anda sendiri. Adapun Umrah bagi orang yang telah meninggal, maka hal ini sah dan pahalanya akan sampai kepadanya insyaallah.
Wallâhu a`lam.
Sebagai upaya saling menasihati, kami ingin mengingatkan beberapa permasalahan penting dalam topik kali ini. Dan...
Segala puji hanya bagi Allah, Tuhan semesta alam. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad—Shallall...
Segala puji bagi Allah, dan shalawat serta salam semoga tetap tercurah kepada Rasulullah—Shallallâhu...