Segala puji bagi Allah, dan shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Rasulullah beserta keluarga dan para shahabat beliau.
Janganlah Anda meninggalkan ketaatan pada Allah karena perlakuan buruk seseorang terhadap Anda. Amalkanlah firman Allah—Subhânahu wa Ta`âlâ—(yang artinya):
Perlakukanlah ia dengan baik, walaupun ia menyakiti Anda, untuk mencari keridhaan Allah, dan untuk menunaikan hak suami Anda atas diri Anda, serta untuk menjalin tali silaturahim yang barangkali dapat dibangun antara Anda dengannya. Pada suatu ketika, seorang laki-laki datang kepada Nabi, dan berkata, "Wahai Rasulullah, aku memiliki beberapa kerabat yang aku berusaha menjalin silaturahim dengan mereka, tetapi mereka memutuskannya. Aku berbuat baik kepada mereka, tetapi mereka menyakiti saya. Aku bersifat santun kepada mereka, namun mereka bertindak jahat kepadaku." Rasulullah—Shallallâhu `alaihi wasallam—bersabda kepadanya, "Seandainya kondisimu benar seperti yang engkau ceritakan, maka engkau seakan telah manaburkan kepada mereka abu yang panas, dan bersamamu akan senantiasa ada penolong dari Allah, selama engkau masih seperti itu." [HR. Muslim]
Wallâhu a`lam.