Islam Web

  1. Fatwa
  2. ADAB DZIKIR DAN DOA
  3. Akhlak Muslim Ideal
  4. Tobat
Cari Fatwa

Perbedaan Antara Orang yang Memohon Ampun dengan Orang yang Berangan-angan Mendapat Ampunan

Pertanyaan

Bagaimana bisa membedakan antara pernyataan bahwa Allah menerima tobat dari hamba-hamba-Nya (jika tentunya memenuhi syarat-syarat tobat yang sempurna), serta memaafkan dan mengampuni dosa-dosa, dengan larangan untuk berangan-angan kepada Allah?

Jawaban

Segala puji bagi Allah, dan shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada Rasulullah beserta keluarga dan para shahabat beliau.

Tentu tidak diragukan lagi, bahwa salah satu di antara nama-nama Allah adalah Al-Ghafûr dan Al-Ghaffâr (Yang Maha Pengampun), At-Tawwab (Maha Penerima Tobat), Ar-Rahim (Yang Maha Penyayang), dan Ar-Rahman (Yang Maha Pengasih). Di antara bentuk rahmat-Nya dan karunia-Nya kepada hamba-hamba-Nya adalah bahwa Dia menerima tobat orang yang bertobat, mengampuni dosa orang yang kembali kepada-Nya. Allah berfirman (yang artinya):

  • “Dan Dialah yang menerima tobat dari hamba-hamba-Nya dan memaafkan kesalahan-kesalahan.” [QS. Asy-Syura: 25];
  • “Dan sesungguhnya Aku Maha Pengampun bagi orang yang bertobat, beriman, beramal shalih, kemudian tetap di jalan yang benar.” [QS. Thaha: 82].

Semuanya ini bertujuan untuk membuat pintu harapan tetap terbuka di hadapan orang-orang yang berdosa, orang-orang kafir, orang-orang musyrik, orang-orang munafik, dan orang-orang yang melakukan maksiat di antara Umat Islam. Allah menerima tobat dari hati yang ikhlas serta mengadu dengan tulus kepada-Nya, dan pelakunya memenuhi semua syarat-syarat tobat. Ini adalah hal yang harus diyakini.

Adapun angan-angan yang dilarang adalah berharap akan mendapatkan pengampunan Allah, masuk Surga, dan dekat dari Allah Sang Pemilik bumi dan langit, tapi tetap berada dalam kekufuran atau dosa-dosanya, tanpa mau bertobat darinya. Allah berfirman (yang artinya): “Dan mereka (Kaum Yahudi dan Nasrani) berkata: 'Sekali-kali tidak akan masuk Surga kecuali orang-orang (yang beragama) Yahudi atau Nasrani'. Hal itu (hanya) angan-angan mereka yang kosong belaka. Katakanlah: 'Tunjukkanlah bukti kebenaran kalian jika kalian adalah orang yang benar'.” [QS. Al-Baqarah: 111].

Wallahu a`lam.

Fatwa Terkait

Cari Fatwa

Anda dapat mencari fatwa melalui banyak pilihan

Today's most read